Kamis, 26 Mei 2011

HTC Indonesia Siapkan Layanan Video Streaming


BukaBerita.com (Techno) ~ Vendor smartphone asal Taiwan, HTC, tengah menyiapkan layanan streaming video bagi para pengguna ponsel di Indonesia. Perangkat ini bisa menyertakan konten film-film lokal.
Layanan bernama HTC Watch itu belum lama ini juga diperkenalkan secara global. Melalui layanan ini pengguna bisa menikmati berbagai konten video Hollywood dan program tayangan televisi. 
"Layanan ini akan tersedia di Indonesia mulai akhir tahun ini," ujar Senior Director, Asia Product Marketing, HTC, Darren Sng, di acara peluncuran komputer tablet HTC Flyer di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.
Layanan ini sendiri mulai diperkenalkan oleh HTC setelah mereka mengakuisisi perusahaan Saffron Digital di Februari lalu.
Teknologi yang dimiliki Saffron Digital ini, mendukung video di berbagai perangkat, seperti Nokia, Sony Ericsson, LG, Samsung, maupun di layanan lain milik Sony Pictures, NBC Universal, 20th Century Fox, Sky, T Mobile dan Vodafone
Kelebihan lain dari layanan ini, saat pengguna menyambangi HTC Watch, ponsel akan langsung membuffer video. Ini membuat ponsel tak perlu menunggu terlalu lama untuk mengunduh ketika pengguna memilih video tertentu.
Seperti dikutip oleh MobileCrunch, hingga bulan lalu, baru ratusan video yang tersedia di layanan ini. Namun layanan yang kini juga telah tersedia di AS dan Eropa itu, terus menambah konten-kontennya. 
Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto mengatakan bahwa layanan ini rencananya juga akan menyediakan konten film-film lokal.
Hingga kini Agus mengaku HTC masih mengkaji berbagai opsi untuk menyediakan layanan ini di Indonesia. Salah satu opsi, katanya, layanan ini disediakan dengan bekerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi.
Yang pasti, kata Darren, konten-konten film yang disediakan, nantinya akan disensor terlebih dahulu. "Kami selalu berusaha untuk mengikuti peraturan yang berlaku di sini," katanya.

Nazaruddin Berobat Ke Singapura


BukaBerita.com (Hukum) ~ Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengklarifikasi kepergiaannya ke Singapura. Saat dikonfirmasi, dia mengaku sedang berobat ke negara-kota itu.
Dia pun siap diperiksa KPK terkait kasus korupsi wisma atlet SEA Games 2011.  Menurut Nazaruddin, kepergiannya ke Singapura sejak Senin malam, 23 Mei 2011, sudah mendapat restu dari ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah.

"Tanggal 23 itu saya sudah izin partai. Saya sudah minta izin fraksi, dan Ketua Fraksi mengizinkan," ujar Nazarudin, melalu pesan singkat kepada BukaBerita.com, Kamis malam 26 Mei 2011.

Menurut Nazaruddin, saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan yang tidak baik, dengan demikian, Nazar memutuskan untuk melakukan check up kesehatan ke Singapura.

Hingga saat ini, Nazaruddin mengaku keberadaannya masih di Singapura karena hasil pemeriksaan kesehatan yang dijalaninya belum keluar. "Nanti kalau sudah keluar hasilcheck up-nya saya akan pulang. Saya ini warga negara yang baik," kata dia.

Sementara itu, untuk proses hukum yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan dugaan korupsi pembangunan wisma Atket di Palembang, Nazaruddin mengatakan siap untuk diperiksa jika KPK memanggil dirinya. 

"Kalau dipanggil ya datang. Saat ini panggilan saja belum ada,"ujar Nazaruddin.

Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan bahwa Nazaruddin sudah pergi ke Singapura sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal. Dia diduga pergi pada tanggal 23 Mei 2011 pukul 19.30 WIB, naik pesawat Garuda.

KPK Panggil Andi Mallarangeng


BukaBerita.com (Hukum) ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallaranggeng, terkait penyelidikan kasus suap pembangunan Wisma Altet SEA Games di Palembang.

"Selain M. Nazarudin, kita juga berencana memanggil Andi Mallarangeng," kata juru bicara KPK, Johan Budi, saat memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Kamis malam 26 Mei 2011.

Menurut Johan, pemanggilan Andi dalam kapasitas sebagai saksi. Namun belum dapat dipastikan kapan jadwal pemanggilan yang bersangkutan.

"Waktu persisnya saya belum tahu, Sampai hari ini jadwalnya belum ada," kata Johan.

Sebelumnya, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X Bidang Olahraga di Gedung DPR, Andi memastikan komitmennya membantu KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap Sekretaris Menpora.

"Saya dan seluruh jajaran Partai Demokrat siap membantu. Biar diusut tuntas saja, supaya jelas dan yang salah harus bertanggungjawab secara hukum," ujar Andi.

Nazaruddin Masih Dibela Partai


BukaBerita.com (Hukum) ~ Rabu, 25 Mei 2011, menjadi malam yang menegangkan bagi elit Partai Demokrat (PD). Malam itu, para Pengurus DPP PD berkumpul di rumah Kepala Ketua Dewan Pembina PD SBY, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Malam itu SBY marah besar.


"SBY menekankan perlunya kader untuk kembali ke khittah perjuangan partai dan menjaga etika, moral dan aturan partai," kata Ketua DPP PD Kastorius Sinaga.



Pertemuan malam itu memang sangat penting. Topik utamanya adalah membahas konsolidasi partai terkait kasus Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin. Nazar terbelit banyak kasus yang diduga merupakan pelanggaran etik partai.



Kasus Nazar ini sudah membuat goncang partai penguasa ini. Kader PD terbelah menyikapi kasus Nazar. Sebagian dengan bersemangat pasang badan dan membela habis-habisan. Sebagian lainnya menginginkan sanksi bagi politisi berusia 33 tahun ini.



Internal PD semakin panas dingin terlebih pasca dipecat dari kursi Bendahara Umum, Nazar menyerang elit PD. Ia melontarkan tudingan miring kepada Amir Syamsudin dan Andi Mallarangeng, yang tidak lain adalah pejabat teras PD.



Secara gamblang Nazar menyebut Amir yang menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan PD telah melanggar etika ketika membela pengemplang BLBI. Amir dituding membawa-bawa nama partai saat menangani perkara koruptor BLBI yang ditangani di MA.



Adapun Andi dan adiknya, Choel Mallarangeng disebut Nazar sering main-main proyek di Kemenpora. Salah satunya dalam proyek pembangunan Wisma Atlet di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumsel.



"Semua proyek di Kemenpora itu yang setting Choel Mallarangeng atas sepengetahuan Menpora Andi Mallarangeng. Dalam kasus pembangunan Wisma Atlet, Andi juga ikut bermain. Yang menjalankan adiknya bersama tangan kanannya, Jefry," begitu beber Nazar.



Pernyataan Nazar, tentu saja bukan tudingan sembarangan.Sebagai bendahara umum, Nazar sudah pasti tahu asal muasal dan penggunaan uang partai. Maka tidak aneh bila ia mengklaim punya data terkait tudingannya, meskipun belakangan ia seperti mengurungkan niatnya untuk membuka aib koleganya. Alasannya bukti-buktinya masih dikumpulkan.



Bila sikap Nazar akhir-akhir ini agak melembek, bagi orang dekatnya bukan karena Nazar tidak punya bukti. Nazar diyakini punya bukti-bukti itu. Hanya saja Nazar tidak mau mengungkapnya lantaran tudingan tersebut hanya untuk menggertak saja."Tapi kalau situasi berubah bisa saja ia bakal habis-habisan melawan," kata orang dekat Nazar yang tidak mau disebut namanya itu.



Selain bukti-bukti itu, sumber itu juga meyakinkan Nazar memiliki bukti-bukti aliran uang ke sejumlah petinggi PD, seperti Anas Urbaningrum, Jhoni Allen Marbun, serta keluarga SBY.



Saat ini yang baru mencuat ke publik baru setoran dana Rp 13 miliar untuk partai. Soal ini terungkap setelah Amir menyatakannya dalam sebuah dialog di TVOne.



"Semua aliran dana ke partai maupun petinggi partai dia catat semua. Termasuk biaya penyewaan pesawat untuk kegiatan Anas dan Ibas yang setahunnya mencapai Rp 10 miliar," jelas sumber itu.



SBY pun dikabarkan tidak main-main menyikapi ancaman balas dendam Nazar. SBY perlu meyakinkan diri bila elit PD yang disebut Nazar melanggar etika itu dengan meminta klarifikasi mereka. "SBY telah minta klarifikasi lima orang yang disebut-sebut Nazar. Hasil klarifikasi lima orang itu membantah," jelas Kasto.



Gertakan Nazar terkait sejumlah petinggi PD akhirnya berbuah komitmen. Jangan heran kalau kemudian Nazar mengatakan pemecatannya sebagai bendahara umum oleh DK PD belum final. Soalnya, kata Nazar, keputusan DK belum mendapat legitimasi dari DPP PD.



"Itu keputusan DK masih harus disampaikan ke DPP. Sebab keputusan resmi bukan di DK melainkan rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum PD Anas Urbaningrum," ujar Nazar saat menghubungi.



Soal aksi gertak ini dianggap pengamat politik UGM Arie Sudjito sebagai sesuatu yang lazim dalam politik. "Yang namanya politik sudah lazim main gertak. Kemudian negosiasinya untuk saling melindungi. Ini modusnya seperti itu, di partai lain juga seperti itu," jelas Arie.



Saat ini sikap PD memang mulai berubah terhadap Nazaruddin. Dalam pertemuan di Cikeas semalam, bahkan SBY memerintahkan DPP PD membentuk tim untuk membela kadernya tersebut. "Apapun yang terjadi, Nazar tetap kader kami, kami akan memberikan bantuan hukum. Tadi Pak SBY mengatakan akan ada tim khusus yang akan membahas masalah bantuan hukum ini," kata politisi PD Ruhut Sitompul usai pertemuan di Cikeas.



Kata Ruhut, tim bantuan hukum ini nantinya dipimpin Denny Kailimang, Ketua Divisi Hukum di PD.



Sikap SBY yang membentuk tim bantuan hukum untuk Nazaruddin tersebut tentu disesalkan beberapa kalangan. Pasalnya, SBY saat rapat kerja FPD DPR di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, 27 November 2010, menyatakan PD tidak akan memberi pembelaan terhadap kader yang melanggar hukum, seperti korupsi.



"Saya akan bela manakala ada kader yang disalah-salahkan, saya akan bela. Dikriminalkan, saya akan bela. Tapi kalau korupsi, silahkan bela sendiri," begitu kata SBY saat itu.



Tapi pernyataan itu beda dengan sikap SBY semalam. "Dengan memberikan bantuan hukum Nazar sama saja SBY inkonsisten. Kita tahu Ketua MK sudah membeberkan adanya pemberian uang kepada Sekjen MK Janedjri. Walau pun itu belum dianggap suap, namun itu bisa diindikasi ada upaya suap," ujar aktivis ICW Emerson Yuntho.

HTC Flyer Resmi Diluncurkan di Indonesia


BukaBerita.com (Techno) ~ Akhirnya vendor ponsel pintar asal Taiwan turut meramaikan kompetisi di pasar komputer tablet Indonesia dengan meluncurkan HTC Flyer di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.
HTC Flyer yang diluncurkan secara global di ajang Mobile World Congress 2011 di Barcelona Spanyol sekitar 3 bulan lalu, akan mulai tersedia di Indonesia pada acara Indonesia Cellular Show 2011 yang akan digelar di Jakarta Convention Center, 8-12 Juni 2011 mendatang
"Dengan peluncuran kali ini, kami menjawab pertanyaan dari berbagai pihak tentang kapan HTC akan mengeluarkan komputer tablet pertamanya," ujar Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia, di acara peluncuran yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. 
Dalam acara tersebut, hadir pula salah Senior Director, Asia Product Marketing HTC, Darren Sng, yang turut terlibat dalam desain pembuatan HTC Flyer. Menurut Darren, HTC Flyer sengaja didesain lebih mungil dari iPad, yakni berukuran 7 inci agar ia lebih portabel dan bisa masuk ke dalam kantung jaket.
Flyer juga dilengkapi dengan pena Magic Pen yang mengadopsi teknologi bernama HTC Scribe. Fungsi pena itu antara lain adalah untuk mencorat-coret laman web, membuat catatan khusus, menyorot, untuk kemudian dikirimkan kepada orang lain dalam format image.
Pena ini juga dapat membuat catatan yang sinkron dengan rekaman suara, yang diambil bersamaan ketika pengguna membuat catatan tersebut. Fitur ini sangat bermanfaat untuk kegiatan perkuliahan atau pelatihan. Sebab, pengguna bisa melihat kembali catatan-catatan di tablet, sembari mendengarkan bagian rekaman suara yang terkait dengan catatan tersebut.
Tak hanya itu, Flyer yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon MSM 8255 berkecepatan 1,5 GHz, itu juga menjagokan sistem antarmuka Sense UI yang untuk pertama kalinya didesain untuk tablet. "HTC Sense bukan sekadar sistem antarmuka, melainkan sebuah pengalaman holistik, yang menyenangkan," kata Darren.
Hanya saja, karena perlu melakukan kustomisasi dengan sistem antarmuka Sense, HTC memang memerlukan waktu lebih lama untuk mengeluarkan sebuah produk. Tak heran bila tablet ini masih mengadopsi sistem Android Gingerbread, di saat tablet-tablet lain sudah mulai menggunakan Android versi berikutnya, Honeycomb.  
Pada kesempatan itu, HTC juga sekaligus meluncurkan ponsel pintar untuk kelas pemula (entry level), yakni HTC Wildfire S. Ponsel ini adalah salah satu ponsel terkecil yang pernah dibuat HTC, dengan layar 3,2 inci dan dimensi 10,13 x 5,94 x 1,24 cm. 
"Ini adalah smartphone yang paling kompak dan terjangkau yang pernah kita buat," ujar Darren. Darren menambahkan, ponsel yang diotaki oleh prosesor Qualcomm MSMM7227 600 MHz itu dibuat dari bahan metal dan desain premium, dan layar dengan tingkat ketajaman yang dua kali lebih tinggi pendahulunya tahun lalu, HTC Wildfire.
Kedua produk baru HTC ini akan dibundel dengan paket berlangganan data dari operator Telkomsel. "Ini bukan kerjasama pertama antara kami dengan HTC. Sebelumnya kami juga pernah meluncurkan ponsel Android pertama di Indonesia," kata Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo. 
Dua tahun lalu HTC juga menggandeng Telkomsel saat meluncurkan HTC Magic di ajang ICS 2009. Kerja sama ini, juga akan berlanjut di produk-produk HTC lain di masa datang. 
Artinya, pelanggan Telkomsel akan seterusnya menjadi pelanggan pertama yang secara ekslusif menikmati produk-produk baru HTC. Pada ICS 2011 mendatang, rencananya HTC Flyer akan dijual seharga Rp 7 juta, dan HTC Wildfire S dibanderol Rp 3 juta.

Model Cantik Ikut Perang di Afganistan


BukaBerita.com (Int) ~ Tersenyum sopan ke arah kamera, ia seperti gambaran ideal 'mawar' Inggris. Fotonya menghiasi halaman 'girls in pearls' Majalah Country Magazine


Model itu bernama Harriet Haslam-Greene. Di balik penampilannya yang lembut ia ternyata memilih karir yang jauh dari kesan feminin: menjadi tentara.

Hanya beberapa minggu setelah berpose di halaman tiga Country Magazine, perempuan 24 tahun itu maju ke garis depan perang Afghanistan. 


Letnan dua itu kini telah dikirim ke wilayah Helmand di  Afghanistan, bersama dengan The Highlanders -- batalion keempat Resimen Skotlandia, milik Kerajaan Inggris. 



Pengambilan gambar ia lakukan sebelum ke Afghanistan, di halaman Country Life yang sering dihiasi wajah para aristokrat Inggris. 



Haslam-Greene yang sering disapa dengan nama akrab Hattie oleh kawan-kawannya maupun sesama tentara menggerai rambut coklatnya dan memakai gaun konservatif dalam pemotretan.

Ia juga menenakan sepasang anting mutiara, kukunya dirawat ala French manicure. Gayanya yang anggun sama sekali tak menunjukkan profesinya yang melelahkan. 


Haslam-Greene, yang berasal dari West Sussex, bersekolah di sekolah khusus perempuan, Newnham College di Cambridge University.



Dia bergabung dengan militer 18 bulan lalu, meninggalkan Sandhurst pada bulan Agustus dan bergabung dengan Korps Intelijen.



Kini ia berbasis di Lashkar Gah, Haslam-Greene bergabung dalam tim yang tugasnya membangun hubungan baik dengan perempuan Afghanistan.

"Sangat mengagumkan melihat seorang  gadis yang berprofesi tentara dan pergi berperang, menjadi  model," kata editor Country Life, Mark Hedges seperti dimuat  Daily Mail, Kamis 26 Mei 2011. "Ia nampak mengagumkan, baik  saat duduk manis di rumah dengan pakaian sehari-hari, atau di  Afghanistan," tambah dia.


Hedges menambahkan, majalahnya juga dikirim setiap bulannya  ke Afghanistan. Jadi, para prajurit bakal melihat pose  Haslam-Greene. 



Galaman 'girls in pearls' pertama kali diadalah pada 1897. Ratusan  perempuan darah biru pernah mejeng di halaman itu, termasuk  adik Ratu Inggis, Putri Anne dan baru-baru ini giliran putrinya, Zara  Phillips yang fotonya terpampang di sana.

Pembantai 8.000 Muslim Bosnia Mulai Disidang


BukaBerita.com (Int) ~ Setelah 16 tahun di pelarian, Ratko Mladic akhirnya dihadapkan ke pengadilan internasional untuk kejahatan perang. Mladic adalah orang yang diduga bertanggung jawab atas pembantaian 8.000 Muslim di Sebrenica, Bosnia, pada tahun 1995.

Mladic ditahan agen intelijen dalam penggerebekan sebelum fajar di sebuah rumah keluarganya di sebuah desa di utara Serbia. Aksi ini disokong pemerintah Serbia sebagai bukti mereka layak masuk keanggotaan Uni Eropa.

Mladic yang berusia 69 tahun adalah salah satu buronan paling dicari dunia. Dia adalah bekas panglima tertinggi tentara Serbia-Bosnia selama perang Bosnia antara 1992-1995. Lebih dari 100.000 orang tewas, dan 1,8 juta orang mengungsi kibat perang itu.

Mladic didakwa Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda, atas genosida, kejahatan melawan kemanusiaan dan kejahatan peran atas pembantaian muslim di timur Bosnia dan penyerbuan Sarajevo. Di Kamis pagi itu, Mladic dibawa ke pengadilan untuk ekstradisi di Beograd. Melalui pengacaranya, dia menyatakan tak akan mengakui pengadilan PBB itu.

Bekas panglima militer ini mengenakan jaket biru dan topi, rambutnya yang keabuan keluar sedikit dan membawa sebuah handuk di tangan kiri. Melalui televisi, Mladic terdengar mengucapkan selamat pagi pada seseorang di pengadilan dan pengawalnya menyatakan, "Ayo terus, Jenderal."

Milis Saljic, pengacara Mladic, menyatakan sidang diperpendek karena kondisi kliennya yang lemah sehingga menyulitkannya berkomunikasi. "Dia sadar di bawah tahanan, tahu di mana dia berada, dan dia menyatakan tidak mengakui pengadilan Den Haag," kata Saljic. 

Radio Beograd B-92 menyebut salah satu tangan Mladic telah lumpuh, yang kemungkinan karena stroke.

Ekstradisi diperkirakan makan waktu seminggu, setelah itu Mladic dibawa ke Den Haag, di mana dia menghadapi dakwaan penjara seumur hidup. Pengadilan PBB ini tak memiliki hukuman mati.

LinkWithin