Jumat, 29 Januari 2010

Diserang Antasari, Rhani Sedih

Rhani Juliani bak kesambar petir saat mendengar pembelaan Antasari Azhar dan kuasa hukumnya. Istri siri Nasrudin Zulkarnaen ini sangat sedih karena kepribadiannya dijelek-jelekan dan dipojokkan.

"Rhani sudah mendengar itu dan sangat sedih," kata kuasa hukum Rhani, Jimmy Simanjuntak, ketika  dimintai komentar seputar pembelaan Antasari dan kuasa hukumnya saat dihubungi detikcom, Jumat (29/1/2010).
"Dia bilang, saya sudah kehilangan almarhum Nasrudin sebagai suami saya. Saya cuma menjalankan kewajiban diminta pengadilan memberi kesaksian. Apa hubungannya kesaksian saya, terus saya dijelek-jelekkan," protes Rhani seperti kembali ditirukan Jimmy.

Dikatakan dia, Rhani menolak dalil-dalil yang disampaikan Antasari dan kuasa hukumnya. Rhani meminta Antasari agar membuktikan secara hukum bila merasa tidak menjadi otak pembunuhan Nasrudin. "Buktikan saja secara hukum. Jangan menyudutkan saya," kata Jimmy menirukan Rhani.

Jimmy menyesalkan pembelaan Antasari dan kuasa hukumnya. Ia sudah menduga Antasari pasti akan membawa teori konspirasi dalam kasus pembunuhan Nasrudin.

"Buktikan jika mereka mengatakan Rhani bagian dari konspirasi. Kalau hanya membuat wacana, anak kecil juga bisa. Itu yang kami sesalkan. Kalau Rhani bohong, melakukan asusila dan aborsi, ya buktikan saja," kata Jimmy.

Jimmy mengatakan Rhani bisa saja menuntut Antasari dan kuasa hukumnya kerena merasa nama baiknya telah dicemarkan. "Tetapi, kami belum berfikir ke arah sana," cetus dia.

Dalam pledoi yang disampaikan pada Kamis 28 Januari 2010, tim pengacara Antasari Azhar menilai Rhani Juliani dalam kehidupannya tidak mengenal malu, tidak senonoh, melanggar hukum dan agama. Karena itu, mereka meminta agar hakim tidak mempertimbangkan kesaksian Rhani.

Rhani, menurut pengacara Antasari, juga banyak melakukan fitnah serta berbohong. Hal itu misalnya terkait peristiwa di Hotel Gran Mahakam pada Mei 2008.

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin