Jumat, 29 Oktober 2010

Dana Nasabah Bank Menggemuk Rp 6,65 Triliun dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 6,65 triliun dalam jangka waktu sepekan menjadi Rp 2.139,48 triliun. Selama Januari 2010 hingga pekan keempat Oktober 2010, jumlah DPK perbankan tercatat naik 8,58% atau Rp 169,03 triliun dan secara tahunan (year on year) tumbuh sebesar 17,07% atau sebesar Rp 312,03 triliun.

Demikian hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Jumat (29/10/2010).

"Pada pekan keempat Oktober DPK naik Rp 6,65 triliun menjadi Rp 2.139,48 triliun yang antara lain disebabkan masih berlanjutnya inflow (arus dana masuk) ke sistem perbankan. Kenaikan DPK tersebut berasal dari DPK rupiah yang naik Rp 6,65 triliun, sedangkan DPK valas turun Rp 820 miliar," jelas Difi.

Kenaikan DPK rupiah industri perbankan yang cukup tinggi, sambung Difi bersumber dari naiknya DPK rupiah pada 3 kelompok bank yakni swasta, persero, dan kantor cabang bank asing.

"Tertinggi pada kelompok bank swasta dan persero masing-masing sebesar Rp 3,76 triliun dan Rp 3,28 triliun. Sedangkan DPK rupiah kelompok bank campuran dan BPD mengalami penurunan masing-masing Rp 300 miliar dan Rp 510 miliar," paparnya.

Untuk DPK valas (non rupiah) tercatat naik pada kelompok bank swasta Rp 990 miliar. Difi mengatakan penurunan tertinggi pada kelompok bank campuran Rp 1,1 triliun. 

"Jika dilihat per komponen, deposito dan giro mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp 4,2 triliun dan Rp 3,28 triliun. Sedangkan tabungan turun Rp 830 miliar," ungkapnya.

Dengan perkembangan tersebut, menurut Difi menyebabkan LDR perbankan naik tipis dari 76,95% menjadi 77%. 


sumber: detikfinance

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin