Korban meninggal dalam bencana tsunami di Kepulauan Mentawai hingga malam ini mencapai 374 jiwa. Jumlah korban ini dihimpun BukaBerita dari BPBD Pagai Utara Selatan dan Koalisi LSM Lumbung Derma.
“Korban meninggal di Pagai (Pagai Utara dan Selatan) berdasarkan hasil lapangan berjumlah 343 jiwa sedangkan yang hilang mencapai 338 orang,” ujar Kepala BPBD Pagai Joskamatir, Kamis, 28 Oktober 2010. Sedangkan korban yang mengalami luka berat mencapai 264 orang.
Saat ini korban luka-luka ini dirawat di Puskesmas Sikakap. Korban rata-rata mengalami patah tulang dan luka menganga karena dihantam material kayu dan bangunan. Sepnjang hari ini, dua orang dari korban luka berat yang dirawat di Sikakap meninggal.
“Kemarin saya menguburkan satu korban yang dirawat di Puskesmas, hari ini dua orang saya kuburkan,” kata Jos. Rata-rata jasad korban yang meninggal akibat sapuan tsunami di Mentawai dengan kondisi mengenaskan. “Tubuh korban hangus seperti terbakar,” ucapnya.
Sedangkan jumlah korban di Pulau Sipora yang dilansir koalisi LSM Sumbar Lumbung Derma, mencapai 31 orang. Sehingga jika digabung dengan data BPBD Pagai Utara Selatan, korban tewas mencapai 374 orang.
Informasi yang dilansir Lumbung Derma ini berdasarkan pengumpulan data lapangan yang dilakukan Yayasan Citra Mandiri. Korban meninggal di Sipora berasal dari Desa Bosua dan Beriulou, Sipora Selatan. Secara keseluruhan, YCM mencatat jumlah korban meninggal di Pagai dan Sipora mencapai 301 jiwa. Lumbung Derma mencatat, korban hilang mencapai 303 orang.
sumber: vivanews
Kamis, 28 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar