Sabtu, 30 Oktober 2010

Terjangkit Obesitas, McDonald's Didenda

BukaBerita - Restoran cepat saji McDonald dikenakan denda sebesar US$ 17.500 atau sekitar Rp 160 juta oleh Pengadilan Brazil terkait kasus obesitas atau kegemukan yang menimpa mantan manajer restoran itu. Demikian putusan Hakim Joao Ghisleni Filho di Porto Alegre, Brazil, Kamis (28/10).


Dalam persidangan, Hakim Filho mengatakan bahwa mantan manajer McDonald yang tidak ingin disebutkan namanya itu dipaksa mencicipi berbagai menu makanan McD setiap hari selama bekerja 12 tahun. Aturan yang diterapkan berdasarkan standar prosedur operasional (SOP) bertujuan, memastikan standar kualitas makanan tetap tinggi. Jika SOP itu tidak dijalankan, manajer itu terancam akan dipecat.


Hakim Filho menambahkan, perusahaan juga menawarkan paket makan siang McD secara gratis kepada seluruh karyawan. Makanan tersebut memang menambah asupan kalori saat bekerja, namun akibatnya tubuhnya semakin bertambah gendut setiap harinya.


"Saya diwajibkan menyantap menu McD setiap hari sampai makan siang, tanpa ada pilihan lain. Akibatnya, tubuh kian gemuk," kata mantan manajer itu.


Demi menjaga kualitas, McDonald kerap mengirimkan mata-matanya yang mengunjungi restoran franchisenya secara acak. Mata-mata itu tidak segan melaporkan soal layanan, makanan, dan kebersihan, yang harus memenuhi SOP.

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin