BukaBerita ~ Indonesia berhasil menaklukkan Filipina 1-0 lewat gol cantik Christian 'El Loco' Gonzales. Indonesia berhak melaju ke final Piala AFF 2010 setelah unggul agregat 2-0.
Di partai puncak, Pasukan Garuda sudah ditunggu Malaysia yang sebelumnya juga sukses menaklukkan Vietnam dengan agregat 2-0. Final akan digelar pada tanggal 26 Desember di Kuala Lumpur dan 29 Desember 2010 di Jakarta.
Bertanding di hadapan ribuan suporter Merah Putih yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 19 Desember 2010, Merah Putih langsung tampil agresif.
Diawali dengan tembakan spekulasi Firman Utina saat pertandingan baru berjalan dua menit, serangan bergulung Merah Putih memaksa Filipina lebih banyak bertahan.
Peluang terbaik Merah Putih diciptakan Gonzales di menit 12. Memanfaatkan umpan silang Mohammad Nasuha di sisi kiri, Gonzales berhasil melepaskan tandukan keras. Sayang bola masih mengarah ke kiper Neil Etheridge.
Pada menit 34 giliran Okto yang menebar ancaman. Lagi-lagi memanfaatkan tusukan M Nasuha, Okto berhasil melepaskan tembakan keras. Sayang bola masih meluncur di atas mistar.
Stadion baru bergemuruh dua menit sebelum babak pertama usai. Memanfaatkan rebound tendangan pertamanya, Gonzales berhasil melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang mampu menjebol gawang Filipina. 1-0 Indonesia memimpin hingga turun minum.
Memasukki babak kedua, Indonesia berpeluang menggandakan keunggulan andai Yongki Aribowo mampu merebound bola hasil tendangan keras Zulkifli Syukur. Bola berhasil direbut kiper Neil Etheridge.
Pada menit 57, Filipina menciptakan peluang lewat aksi striker Phil Younghusband memanfaatkan bola liar. Beruntung, tembakannya masih berada di atas mistar gawang Markus Horison.
Satu menit berselang Filipina kembali mengancam. Peluang emas tim tamu diperoleh lewat tandukan Chistopher Greatwich di menit 58. Sayang bola hasil umpan tandukan kapten Alexander Borromeo itu gagal dimanfaakan Greatwich. Bola masih melebar dari gawang Markus.
Di partai puncak, Pasukan Garuda sudah ditunggu Malaysia yang sebelumnya juga sukses menaklukkan Vietnam dengan agregat 2-0. Final akan digelar pada tanggal 26 Desember di Kuala Lumpur dan 29 Desember 2010 di Jakarta.
Bertanding di hadapan ribuan suporter Merah Putih yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 19 Desember 2010, Merah Putih langsung tampil agresif.
Diawali dengan tembakan spekulasi Firman Utina saat pertandingan baru berjalan dua menit, serangan bergulung Merah Putih memaksa Filipina lebih banyak bertahan.
Peluang terbaik Merah Putih diciptakan Gonzales di menit 12. Memanfaatkan umpan silang Mohammad Nasuha di sisi kiri, Gonzales berhasil melepaskan tandukan keras. Sayang bola masih mengarah ke kiper Neil Etheridge.
Pada menit 34 giliran Okto yang menebar ancaman. Lagi-lagi memanfaatkan tusukan M Nasuha, Okto berhasil melepaskan tembakan keras. Sayang bola masih meluncur di atas mistar.
Stadion baru bergemuruh dua menit sebelum babak pertama usai. Memanfaatkan rebound tendangan pertamanya, Gonzales berhasil melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang mampu menjebol gawang Filipina. 1-0 Indonesia memimpin hingga turun minum.
Memasukki babak kedua, Indonesia berpeluang menggandakan keunggulan andai Yongki Aribowo mampu merebound bola hasil tendangan keras Zulkifli Syukur. Bola berhasil direbut kiper Neil Etheridge.
Pada menit 57, Filipina menciptakan peluang lewat aksi striker Phil Younghusband memanfaatkan bola liar. Beruntung, tembakannya masih berada di atas mistar gawang Markus Horison.
Satu menit berselang Filipina kembali mengancam. Peluang emas tim tamu diperoleh lewat tandukan Chistopher Greatwich di menit 58. Sayang bola hasil umpan tandukan kapten Alexander Borromeo itu gagal dimanfaakan Greatwich. Bola masih melebar dari gawang Markus.
Bek kanan Filipina, Anton del Rosario juga ikut menebar ancaman. Pada menit 70, bek kanan Filpina ini berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun masih gagal menjebol gawang Markus.
Peluang terbaik Indonesia diperoleh Arif Suyono pada menit 86. Memanfaatkan sepak pojok Firman Utina, winger lincah Indonesia ini berhasil melepaskan tandukan. Sayang masih melebar.
Perjuangan Filipina semakin berat setelah Greatwich diusir wasit usai mengantongi dua kartu kuning pada menit 86'. Alhasil hingga pertandingan usai skor 1-0 ini tetap bertahan. Merah Putih sukses ke final.
Susunan Pemain
INDONESIA (4-4-2): Markus Horison; Muhamad Nasuha, Hamka Hamzah, Maman Abdulrahman, Zulkifli Syukur; Ahmad Bustomi, Firman Utina, Oktovianus Maniani (Arif Suyono,85'), Muhamad Ridwan; Yongki Aribowo, Christian Gonzales (Bambang Pamungkas, 90')
FILIPINA (4-4-2): Neil Etheridge; Anton del Rosario, Robert Gier, Alexander Borromeo, Ray Anthony Jonsson; Roel Gener (Braga, 50'), Christopher Greatwich, Jason de Jong, James Younghusband (Barsales, 84'); Ian Araneta (Caligdong, 76'), Phil Younghusband
Peluang terbaik Indonesia diperoleh Arif Suyono pada menit 86. Memanfaatkan sepak pojok Firman Utina, winger lincah Indonesia ini berhasil melepaskan tandukan. Sayang masih melebar.
Perjuangan Filipina semakin berat setelah Greatwich diusir wasit usai mengantongi dua kartu kuning pada menit 86'. Alhasil hingga pertandingan usai skor 1-0 ini tetap bertahan. Merah Putih sukses ke final.
Susunan Pemain
INDONESIA (4-4-2): Markus Horison; Muhamad Nasuha, Hamka Hamzah, Maman Abdulrahman, Zulkifli Syukur; Ahmad Bustomi, Firman Utina, Oktovianus Maniani (Arif Suyono,85'), Muhamad Ridwan; Yongki Aribowo, Christian Gonzales (Bambang Pamungkas, 90')
FILIPINA (4-4-2): Neil Etheridge; Anton del Rosario, Robert Gier, Alexander Borromeo, Ray Anthony Jonsson; Roel Gener (Braga, 50'), Christopher Greatwich, Jason de Jong, James Younghusband (Barsales, 84'); Ian Araneta (Caligdong, 76'), Phil Younghusband
Baca Juga:
- Tren Gaya Pertunangan 2011
- Wikileaks: BIN Pernah Coba Santet Munir
- Bank Dunia Utangi Indonesia Rp 7,2 T
0 komentar:
Posting Komentar