BukaBerita - Kegagalan Thailand lolos ke semifinal Piala AFF 2010 terasa menyakitkan. Pelatih Bryan Robson pun siap bertanggungjawab.
"Sejauh yang saya tahu, saya punya kontrak 18 bulan dengan Federasi (Sepakbola Thailand). Anda bisa tanyakan kepada Federasi. Jika mereka menganggap ini kesalahan pelatih, saya siap terima keputusan apa pun. Yang pasti anak-anak sudah bermain maksimal," kata Robson dalam jumpa pers seusai laga.
Thailand dipastikan gagal lolos setelah dikalahkan Indonesia 1-2 di laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa malam 7 Desember 2010. Thailand gagal bersaing dengan Malaysia yang menang Telak 5-1 atas Laos di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
"Sejauh yang saya tahu, saya punya kontrak 18 bulan dengan Federasi (Sepakbola Thailand). Anda bisa tanyakan kepada Federasi. Jika mereka menganggap ini kesalahan pelatih, saya siap terima keputusan apa pun. Yang pasti anak-anak sudah bermain maksimal," kata Robson dalam jumpa pers seusai laga.
Thailand dipastikan gagal lolos setelah dikalahkan Indonesia 1-2 di laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa malam 7 Desember 2010. Thailand gagal bersaing dengan Malaysia yang menang Telak 5-1 atas Laos di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Ini kegagalan kedua Thailand setelah 2004. Uniknya, saat itu Thailand yang juga juara tiga kali: 1996, 2000 dan 2002, juga disingkirkan Malaysia di fase grup.
Padahal, Thailand sempat meniupkan harapan setelah unggul lebih dahulu di menit 68 lewat gol bek sayap Suree Sukha. Tapi, dua penalti Bambang Pamungkas membuyarkan keunggulan itu. BP mencetak gol lewat titik putih di menit 81 dan 88.
"Secara keseluruhan tim bermain bagus. Tapi setelah mencetak gol, kami justru panik dan tidak tahu harus ke mana melakukan umpan. Itu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia," lanjut Robson.
Lebih lanjut, Robson mengeluhkan wasit dan ofisial pertandingan. Bukan hanya saat melawan Indonesia, tapi juga melawan Malaysia di laga sebelumnya.
"Sejauh yang saya lihat, ofisial pertandingan tidak terlalu baik kepada kami di turnamen ini. Di babak pertama, kami harusnya mendapat penalti saat Suree Sukha dilanggar. Sama seperti di pertandingan sebelumnya (melawan Malaysia), kami harusnya mendapat dua penalti, tapi wasit tidak melihatnya. Giliran pemain Indonesia mendapat pelanggaran yang sama hari ini, wasit melihatnya," tutup Robson.
Grup A
1. Indonesia 2 2 - - (11-1) 6
2. Thailand 2 - 2 - ( 2-2) 2
3. Malaysia 2 - 1 1 ( 5-1) 1
4. Laos 2 - 1 1 ( 2-8) 1
Grup B
1. Philipina 2 1 1 - (3-1) 4
2. Singapura 2 1 1 - (3-2) 4
3. Vietnam 2 1 - 1 (7-3) 3
4. Myanmar 2 - - 2 (1-9) 0
Jadwal pertandingan AFF 2010 Suzuki Cup:
Selasa (7/12) grup A: Malaysia vs Laos, Indonesia vs Thailand
Rabu (8/12) grup B: Vietnam vs Singapura, Philipina vs Myanmar
Semi final leg pertama:
Rabu (15/12): runner up gru A vs juara grup B
Kamis (16/12): runner up grup B vs juara grup A (Indonesia)
"Secara keseluruhan tim bermain bagus. Tapi setelah mencetak gol, kami justru panik dan tidak tahu harus ke mana melakukan umpan. Itu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia," lanjut Robson.
Lebih lanjut, Robson mengeluhkan wasit dan ofisial pertandingan. Bukan hanya saat melawan Indonesia, tapi juga melawan Malaysia di laga sebelumnya.
"Sejauh yang saya lihat, ofisial pertandingan tidak terlalu baik kepada kami di turnamen ini. Di babak pertama, kami harusnya mendapat penalti saat Suree Sukha dilanggar. Sama seperti di pertandingan sebelumnya (melawan Malaysia), kami harusnya mendapat dua penalti, tapi wasit tidak melihatnya. Giliran pemain Indonesia mendapat pelanggaran yang sama hari ini, wasit melihatnya," tutup Robson.
Grup A
1. Indonesia 2 2 - - (11-1) 6
2. Thailand 2 - 2 - ( 2-2) 2
3. Malaysia 2 - 1 1 ( 5-1) 1
4. Laos 2 - 1 1 ( 2-8) 1
Grup B
1. Philipina 2 1 1 - (3-1) 4
2. Singapura 2 1 1 - (3-2) 4
3. Vietnam 2 1 - 1 (7-3) 3
4. Myanmar 2 - - 2 (1-9) 0
Jadwal pertandingan AFF 2010 Suzuki Cup:
Selasa (7/12) grup A: Malaysia vs Laos, Indonesia vs Thailand
Rabu (8/12) grup B: Vietnam vs Singapura, Philipina vs Myanmar
Semi final leg pertama:
Rabu (15/12): runner up gru A vs juara grup B
Kamis (16/12): runner up grup B vs juara grup A (Indonesia)
sumber: vivanews / kabarindonesia
0 komentar:
Posting Komentar