BukaBerita - Kasus penyakit HIV AIDS di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, dalam lima tahun terakhir terjadi peningkatan dalam penyebarannya. Pada 2005, tercatat 5.321 orang terinfeksi HIV dan AIDS sementara pada bulan September 2010 tercatat 22.726 orang.
Dilihat dari usia, pengidap AIDS paling banyak terjadi pada kelompok produktif yaitu dengan rentang usia 20 hingga 29 tahun, disusul kelompok umur 30 hingga 39 tahun. Yang sangat mengkhawatirkan, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, justru ibu rumah tangga yang paling banyak mengidap AIDS.
"Dari sisi gender, diketahui ibu rumah tangga lah yang paling banyak mengidap AIDS. Sangat menyedihkan, karena banyak wanita yang tertular dari suaminya padahal perilaku seksual mereka tidak berisiko," kata Nafsiah Mboi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, dalam acara pembukaan Pekan Kondom Nasional 2010, di Jakarta, 26 November 2011.
Pemicu penularan HIV AIDS terbesar sampai saat ini, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional adalah hubungan seksual yang berisiko. Sebanyak 3,1 juta pria merupakan penikmat seks bebas, lalu 800 ribu lainnya berhubungan seksual sesama jenis. Sedangkan, 230 ribu pengidap terjangkit melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian.
"Cara penularan HIV AIDS yang paling banyak adalah hubungan seks heteroseksual yaitu sebanyak 51 persen. Jadi perilaku seksual berisiko benar-benar harus diantisipasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan kondom," Nafsiah menambahkan.
Dilihat dari usia, pengidap AIDS paling banyak terjadi pada kelompok produktif yaitu dengan rentang usia 20 hingga 29 tahun, disusul kelompok umur 30 hingga 39 tahun. Yang sangat mengkhawatirkan, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, justru ibu rumah tangga yang paling banyak mengidap AIDS.
"Dari sisi gender, diketahui ibu rumah tangga lah yang paling banyak mengidap AIDS. Sangat menyedihkan, karena banyak wanita yang tertular dari suaminya padahal perilaku seksual mereka tidak berisiko," kata Nafsiah Mboi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, dalam acara pembukaan Pekan Kondom Nasional 2010, di Jakarta, 26 November 2011.
Pemicu penularan HIV AIDS terbesar sampai saat ini, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional adalah hubungan seksual yang berisiko. Sebanyak 3,1 juta pria merupakan penikmat seks bebas, lalu 800 ribu lainnya berhubungan seksual sesama jenis. Sedangkan, 230 ribu pengidap terjangkit melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian.
"Cara penularan HIV AIDS yang paling banyak adalah hubungan seks heteroseksual yaitu sebanyak 51 persen. Jadi perilaku seksual berisiko benar-benar harus diantisipasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan kondom," Nafsiah menambahkan.
sumber: vivanews
0 komentar:
Posting Komentar