Minggu, 23 Agustus 2009

THR Belum Cair, Mal Masih Sepi

BukaBerita - Tingkat kunjungan beberapa mal di seluruh  Indonesia masih mencatat kunjungan yang relatif sepi. Sampai saat ini tingkat kunjungan masih berada di kisaran 20.000-50.000 pengunjung per hari untuk mal skala menengah dan skala besar.

Sepinya tingkat kunjungan di awal Ramadhan ini disebabkan masyarakat masih sibuk menghadapi persiapan Ramadhan dan belum turunnya Tunjangan Hari Raya (THR) yang selalu ditunggu-tunggu para 'orang-orang' gajian.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan saat ini banyak mal telah menyiapkan  program-program khusus Ramadhan dan Lebaran seperti  Ngabuburit bersama, talkshow, diskon dan lain-lain. Namun ia mengakui program itu belum terlalu menyedot pengunjung pada saat awal Ramadhan ini.

"Belum banyak, biasanya minggu pertama belum ada lonjakan, orang-orang  masih sibuk buka bersama bareng. Nah, nanti  minggu-minggu kedua-ketiga baru ramai. Lagi pula sekarang THR belum dapat juga, apalagi ini kan tanggal tua," katanya tertawa saat dihubungi detikFinance, Minggu (23/8/2009).

Ia memastikan pada pertengahan puasa nanti tingkat kunjungan akan memuncak, maklum dipastikan THR sudah dibagikan paling lambat pertengahan bulan September. Meskipun ada juga beberapa  perusahaan yang telah membayarnya di akhir bulan Agustus ini.

"Mingu kedua mulai ramai, minggu ketiga peak-nya, karena ada yang pulang seminggu sebelumnya, untuk genjot  belanja buat pulang kampung. Lonjakan kunjungan prosentase-nya  bisa naik 100% lebih," jelasnya.
Ia menjelaskan untuk jenis mal skala menengah seperti plaza  jika dalam keadaan normal biasanya dikunjungi 20.000-30.000 pengunjung  per hari. Namun saat puncak puasa dan lebaran nanti bisa tembus ke angka 40.000-60.000 pengunjung per hari. Sedangkan untuk mal-mal skala besar akan mengalami lonjakan hingga 100.000 lebih pengunjung dari keadaan normal  50.000-60.000 pengunjung saja perharinya.

"Yang menarik trend lebaran dan puasa, tingkat pendapatan omset pedagang ritel mal biasanya akan lebih  tinggi dari lonjakan jumlah pengunjung, karena pada saat itu masyarakat datang untuk benar-benar belanja," ujarnya.
Baca Berita Lainnya:
1. Terdakwa Korupsi Tetap Dilantik Jadi Anggota Dewan
2. Perampok Sadis Di Tangan Wanita
3. Mukena dan Jilbab Manohara Laku Kera

sumber: Detikcom



Reblog this post [with Zemanta]

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin